Tuesday, June 18, 2013



CALIFORNIA - Orang-orang yang menjalani operasi pengangkatan payudara atau mastektomi kini bisa mempublikasikan foto-foto mereka di Facebook. Hal ini karena aktivis kanker payudara telah memenangkan "pertempuran" melawan Facebook untuk bisa mempublikasikan foto orang-orang yang melakukan mastektomi.

Dilansir dari Telegraph, Selasa (18/6/2013), Facebook menerbitkan revisi kebijakan mengenai foto mastektomi setelah sebuah petisi online dari seorang wanita yang mengidap kanker payudara menerima lebih dari 21 ribu tandatangan selama beberapa pekan.

Adalah Scorchy Barrington, wanita yang memiliki kanker payudara stadium IV ini menciptakan petisi ketika Facebook menghapus foto profesional dari penderita kanker yang memiliki bekas luka mastektomi.

Facebook pun menghadapi kritik karena menghapus foto-foto tersebut berdasarkan kebijakan nude layanan tersebut. Namun revisi kebijakan yang baru menyatakan bahwa foto-foto mastektomi masih bisa dipublikasikan, selama pengguna tidak menunjukkan payudara mereka yang mengidap kanker.

"Kami setuju bahwa menjalani mastektomi merupakan pengalaman yang mengubah hidup dan berbagi foto dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, serta mendukung laki-laki atau perempuan yang mengalami diagnosa, menjalani pengobatan, atau hidup dengan bekas luka kanker. Sebagian besar jenis-jenis foto yang ada sesuai dengan kebijakan kami," jelas Facebook.

Keputusan Facebook disambut baik oleh Barrington. "Mulai sekarang, perjanjian visual yang kuat untuk dampak nyata dari kanker payudara dan daya tahan penderita kanker payudara akan diterima di Facebook, seperti yang seharusnya mereka (Facebook) lakukan," ungkapnya.

filed under:

0 comments:

Post a Comment